Monday, September 1, 2014

Mengetahui Values Seseorang



Pada tulisan terdahulu yang berjudul Tentang Kompetensi, telah dijelaskan salah satu software dalam diri manusia adalah values (nilai-nilai diri). Values adalah hal-hal yang dianggap penting oleh seseorang. Karena seseorang menganggap penting suatu hal, maka tentunya dia akan melakukan segalanya, baik itu yang dia sadari atau yang dia tak sadari, untuk memenuhi values tersebut. Dengan kata lain, values menjadi pendorong motivasi dalam dirinya untuk melakukan suatu kegiatan atau perilaku tertentu.

Terkadang kita salah sangka, bila seseorang tidak melakukan sesuatu karena dia tidak memiliki ketrampilan atau kemampuan untuk melakukannya, atau bahkan kita biasa melabelnya sebagai pemalas. Padahal, besar kemungkinannya bahwa karena dia tidak memiliki values yang sesuai untuk memotivasinya untuk bergerak.

Lalu, apa contohnya values itu? Biasanya values berbentuk sebuah kata benda yang abstrak, misalnya pelayanan, kemakmuran, fleksibilitas, kesetiaan, kerjasama, dll. Beragam values tersembunyi di tiap perilaku atau aktivitas yang dilakukan manusia. Values juga digunakan untuk mengambil keputusan manusia. Ketika seseorang mengatakan bahwa hal yang penting bagi hidupnya adalah misal melukis, bermain musik, menulis, berorganisasi, dll, itu masih belum disebut values. Biasanya hal itu disebut passion seseorang. Sebuah passion akan terdiri dari berbagai values yang terkandung di dalamnya yang membuat seseorang terdorong dan termotivasi kuat dalam sebagian hidupnya.

Bagaimana cara mengetahui values seseorang? Ada berbagai teknik yang kita bisa lakukan untuk mengetahuinya. Yang paling mudah adalah dengan bertanya, “apa yang penting dari…(sebut perilaku, passion, atau impian seseorang). Bila dia masih menjawab dalam bentuk perilaku atau alasan-alasan, terus tanyakan lagi, “apa yang penting dari itu?” “apa yang Anda dapatkan dari semua itu?” “Apa yang Anda kejar?”, “Nilai-nilai apa yang Anda ingin tegakan dengan melakukan itu?” dll. Pastikan dia akhirnya menjawab dalam bentuk kata benda abstrak.
Kita juga bisa mengetahui values seseorang dari pembicaraannya tentang suatu hal. Perhatikan bagaimana intonasinya ketika menyebutkan kata-kata tertentu, atau mungkin dia sering mengulanginya, dan perhatikan juga ekspresi wajahnya atau gerakan tangan/tubuhnya saat dia mengucapkannya. Untuk lebih memastikan, Anda bisa bertanya, “Oh, jadi kesetiaan penting buat Anda?” Bila dia mengkonfirmasinya jelas itu merupakan salah satu values-nya.
Values terdapat di berbagai konteks dalam hidup seseorang. Misalkan apa yang kita anggap penting dalam konteks pekerjaan mungkin berbeda dengan dalam konteks berkeluarga, kesehatan, pengembangan diri, bermasyarakat, dan seterusnya. Sehingga jelaslah mengapa seseorang begitu tegas dan gigih dalam memimpin perusahaannya, namun lembut dan penyayang bila bersama keluarganya. Semua itu karena beroperasi jenis values yang berbeda-beda dalam berbagai konteks yang berbeda.

No comments: