Ketika Anda menyalahkan orang lain atas masalah Anda, Anda sesungguhnya telah memberikan kendali hidup Anda kepada mereka. Bebaskan diri Anda dari amarah dan kebencian Anda, maka Anda akan menemukan banyak ruang untuk mencapai ketenangan dan keberlimpangan jiwa.
Bila ada seseorang yang berbuat salah kepada diri Anda di masa lalu, tentu Anda merasakan sakit hati, namun apakah hal itu sangat penting bagi Anda untuk memperpanjang penderitaan dengan terus mengingat-ingatnya?
Strategi yang terbaik adalah bukan dengan memperpanjang dan memperbesar penderitaan tersebut, namun dengan cara melewatinya secepat mungkin.
Intinya adalah bukan orang itu layak anda maafkan. Intinya adalah Anda berhak penuh untuk memaafkannya, memperoleh kendali hidup Anda kembali, lalu Anda dapat melanjutkan hidup dengan tenang dan berkelimpahan.
Pengampunan Anda mungkin tidak memberikan pengaruh apa pun kepada orang itu, itu pun bila orang itu menyadarinya. Namun bagi Anda, maaf yang Anda berikan akan memberikan dampak luar biasa kepada diri Anda.
Ketika Anda yang merasakan sakit hati, maka hanya Anda jugalah yang dapat menyembuhkannya. Sembuhkan sakit hati itu dengan memaafkan.
1 comment:
Nice Post pak.. thanks.
Sudah menjadi tabiat manusia, tatkala hatinya disakiti, dia akan merasa sakit hati dan boleh jadi berujung dengan kedendaman. Walaupun demikian, bukan berarti kita harus dendam setiap kali ada yang menyakiti, kita lupa bahwa kebencian yang kita simpan hanyalah merugikan kita sendiri.
Sumber kebahagiaan ada dalam diri kita sendiri, bukan di luar. Karena itu jangan terlalu memusingkan perilaku orang lain. Sebaliknya, belajarlah memaafkan. Kunci memaafkan adalah memahami ketidaktahuan. Banyak orang yang melakukan kesalahan karena ketidaktahuan. Kalaupun mereka sengaja melakukannya, itupun karena mereka sebenarnya tak tahu. Mereka tak tahu bahwa kejahatan bukanlah untuk orang lain tetapi untuk mereka sendiri.
Post a Comment