Thursday, October 2, 2008

Limiting Decisions

Keputusan-keputusan yang membatasi diri kita (limiting decisions) yang kita buat di masa lalu seringkali membatasi kita untuk mendapatkan masa depan yang kita inginkan. Apakah anda pernah membuat sebuah keputusan yang membatasi diri anda? Mungkin di masa lalu anda memutuskan untuk tidak merasa nyaman terhadap diri sendiri, atau anda memutuskan untuk tidak akan pernah bisa menjadi pandai, atau anda tidak mampu mengekspresikan pendapat anda dengan jelas, atau bahkan anda tidak akan memiliki hubungan yang baik dengan orang lain -- dengan anak-anak anda, keluarga anda, maupun orang-orang di sekitar anda?
Apakah anda pernah memutuskan untuk selalu ceroboh, lambat belajar, tak berguna, malas, keras kepala, selalu bernasib sial, bahwa orang lain tidak akan suka pada anda, bahwa anda tidak akan pernah berhasil, dll?
Ada seseorang yang mengeluh, "Mengapa hal seperti ini selalu terjadi pada diri saya?" Dan hal itu betul-betul selalu terjadi pada dirinya!! Apakah anda pernah memutuskan di masa lalu bahwa ada sesuatu hal yang selalu terjadi pada diri anda?
Anda dapat tahu bahwa anda telah membuat sebuah keputusan yang membatasi diri anda, adalah apabila anda menggunakan kata-kata "tidak bisa" terhadap hal-hal yang anda inginkan. Apakah anda pernah berkata, "Wah, saya ingin sekali bisa melakukannya dengan lebih baik, tapi saya tidak bisa." Mungkin anda memutuskan "Saya tidak bisa bicara di depan umum," atau "Saya tidak akan memiliki keberanian untuk memulai suatu usaha."
Semua keputusan kita menyaring kesadaran kita. Semua keputusan yang membatasi kita dapat mencegah kita menyadari adanya berbagai pilihan yang sebetulnya kita telah miliki. Pernahkah anda berkata, "Saya tidak bisa menemukan pulpen saya." Lalu seseorang datang dan berkata, "Ini dia, dari tadi ada di atas meja kamu." Karena ketika anda memutuskan bahwa anda tidak dapat menemukan pulpen anda, anda sebetulnya memberikan instruksi pada pikiran bawah sadar anda untuk meniadakan pulpen tersebut. Jadi walaupun pulpen tersebut tepat ada di hadapan anda, anda tidak akan menemukannya.
Apakah anda memahami bahwa bila anda telah membuat sebuah keputusan bahwa anda tidak akan bisa membangun sebuah bisnis misalnya, dan ketika ada sebuah kesempatan bisnis yang betul-betul sempurna bagi anda memasuki kehidupan anda, anda tidak akan menyadarinya, karena anda selalu terkungkung dalam pemikiran selalu gagalnya membangun sebuah bisnis. Anda akan selalu melihat apa yang tidak berhasil.
Kita membuat berbagai keputusan di masa lalu dan mereka menentukan kehidupan kita di masa kini dan masa depan. Lalu, keputusan macam apa yang anda buat di masa lalu yang membatasi diri anda, yang anda ingin hilangkan sekarang?

No comments: