Sunday, March 8, 2009

Menabung

Sepertinya menabung itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Menabung bukan sekedar membelanjakan uang sesedikit mungkin (walaupun hal itu pun juga sangat menantang). Pertanyaannya adalah: berapa banyak uang yang kita bisa tabung, ditabung dimana, dan bagaimana supaya uang tersebut tetap dalam tabungan? Berikut adalah cara kita menetapkan sasaran realistis, dan mengendalikan pengeluaran anda :

Tentukan sasaran anda dalam menabung. Sasaran yang jangka pendek mungkin akan lebih mudah. Bila anda ingin membeli sebuah notebook, ketahui dahulu harganya. Bila anda ingin membeli sebuah rumah, tetapkan berapa besar uang muka yang anda akan butuhkan. Untuk sasaran jangka panjang, misal masa pensiun, anda harus membuat perencanaan lebih (menetapkan berapa banyak yang yang anda akan butuhkan untuk hidup anda setelah 20 atau 30 tahun setelah anda berhenti bekerja), dan anda akan juga harus menentukan bagaimana investasi tertentu akan membantu mencapai sasaran anda itu.

  • Lunasi hutang anda lebih dulu. Hanya dengan menghitung berapa banyak uang yang anda bayarkan untuk hutang anda tiap bulannya akan menggambarkan bahwa dengan melunasi hutang adalah cara tercepat untuk melonggarkan keuangan anda. Setelah uang anda bebas dari pembayaran hutang, anda dapat menabungnya.

Tetapkan jangka waktu. Contohnya, “Saya ingin membeli sebuah rumah 2 tahun dari sekarang”. Tetapkan tanggal atau waktu tertentu untuk mencapai sasaran jangka pendek, dan pastikan bahwa sasaran tersebut dapat anda capai dalam jangka waktu tersebut. Bila tidak bisa, anda akan tidak semangat menambung lagi.

Tentukan berapa banyak yang anda akan tabung. Baik itu tiap minggu, tiap bulan, atau setiap menerima gaji untuk mencapai sasaran anda dalam menabung. Lebih baik anda menabungkan uang anda dalam jumlah yang sama tiap bulannya. Sesuaikan jangka waktu dengan jumlah uang yang anda tabungkan agar sasaran anda dapat dicapai.

Catat semua pengeluaran anda. Seberapa besar uang yang anda dapat tabung adalah selisih dari dua hal: berapa besar pendapatan anda, dan berapa banyak yang anda belanjakan. Karena anda lebih punya kendali dalam berapa banyak yang anda belanjakan, adalah hal yang bijaksana untuk memperhatikan pengeluaran anda secara hati-hati. Tulislah segala bentuk pengeluaran anda. Lakukan sedetil mungkin, dan cobalah untuk memasukan semua bentuk pengeluaran baik besar atau kecil sekali pun. Kategorikan setiap pembelian atau pengeluaran anda, seperti sebagai: Sewa, Asuransi Kendaraan, Pembayaran Kendaraan, Telepon, Listrik, Bensin, Gas, Air, Makanan, Hiburan, dll.

  • Bawalah sebuah buku catatan kecil setiap saat. Biasakan mencatat setiap pengeluaran dengan segera dan simpan tanda terimanya.
  • Salinlah catatan anda itu ke dalam sebuah program spreadsheet. Buat grafik pengeluaran per minggu dan per bulannya.

Pangkas pengeluaran anda. Setelah sebulan atau dua bulan berlalu, amati dengan seksama catatan pengeluaran anda. Anda mungkin akan terkejut ketika mengetahui berapa ratus ribu atau juta anda keluarkan buat makan-makan, hiburan, bayar uang parkir, dll. Anda jadinya akan bisa melihat berapa banyak pengeluaran yang anda bisa pangkas. Mungkin anda akan harus bisa mengambil keputusan sulit, yang bergantung kepada berapa banyak uang yang anda perlu tabungkan. Pikirkan prioritas-prioritas anda, dan pangkas sejumlah yang masih anda dapat terima. Hitung berapa besar yang dapat anda tabung dari pengurangan pengeluaran anda dalam setahun. Begitu anda melihat jumlah uang yang anda dapatkan dari hasil setahun menabung, maka anda pasti menjadi lebih termotivasi dalam menabung.

  • Apakah anda dapat menghemat bensin atau bahkan kendaraan? Bila keluarga anda punya banyak mobil, apakah anda bisa memiliki satu mobil saja?
  • Bisakah anda mengatur ulang hutang-hutang anda, sehingga anda dapat membayar bunga hutang lebih sedikit?
  • Bisakah anda mengatur ulang cicilan rumah anda?
  • Apakah anda bisa mendapatkan harga asuransi lebih baik? Cek semua bentuk asuransi, dan pastikan anda dapat harga yang terbaik.
  • Apakah anda dapat menurunkan pemakaian telepon atau menggunakan fasilitas yang lebih murah seperti dengan internet semacam Skype?
  • Apakah anda dapat hidup tanpa TV kabel?
  • Dapatkah anda memangkas tagihan listrik anda? AC?
  • Apakah anda dapat membatasi frekuensi makan di luar? Bisakah memasak lebih sering di rumah? Anda mungkin dapat berhemat lebih banyak dari makanan.

Perhitungkan lagi sasaran tabungan anda. Kurangkan pendapatan anda setelah pajak dengan pengeluaran yang anda butuhkan. Berapa banyak hasilnya? Apakah sesuai dengan sasaran tabungan anda? Contoh, anda bisa hidup dengan Rp 3,5 juta per bulan, dan pendapatan anda adalah Rp 4 juta per bulan, maka anda dapat menabung Rp 500 ribu per bulan. Bila ternyata anggaran anda tersebut tidak dapat memenuhi semua sasaran anda, singkirkan sasaran yang tidak begitu penting saat ini atau sesuaikan lagi jangka waktunya. Mungkin anda harus menunda membeli handphone baru, atau anda mungkin tidak terlalu membutuhkan TV layar lebar baru itu.

Buat anggaran. Setelah anda dapat menyeimbangkan pendapatan, pengeluaran, dan sasaran tabungan anda, buatlah sebuah anggaran sehingga anda dapat mengetahui berapa besar yang anda dapat belanjakan setiap bulannya. Hal ini penting untuk bentuk pengeluaran yang cenderung berfluktuasi, atau yang paling sulit anda batasi.

Hentikan pemakaian kartu kredit. Bayar segala yang anda beli secara tunai. Jangan gunakan cek atau kartu kredit. Akan lebih mudah untuk boros bila anda menggunakan kartu kredit atau cek karena anda tidak tahu persis berapa sisa yang anda punyai. Bila anda menggunakan uang tunai, anda dapat mengetahui lebih jelas pengurangan uang anda.

  • Bila anda membutuhkan kartu kredit namun anda tidak ingin menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari, pasang catatan atau gambar pengingat sasaran anda di tempat yang paling terlihat di dompet anda. Ini akan membantu untuk mengingatkan anda manakala anda tergoda untuk menggunakan kartu kredit anda.
  • Kartu kredit tidak selalu merugikan; hanya bila anda dapat mengendalikan diri. Bila anda menggunakannya dengan penuh tanggung jawab (dengan membayarnya penuh tiap bulan), anda dapat mengambil manfaatnya. Namun perusahaan-perusahaan kartu kredit mendapat keuntungan karena orang-orang membelanjakan kartu kredit mereka lebih dari uang yang mereka miliki. Maka, kecuali anda memiliki disiplin tinggi dalam membayar semua tagihan kartu kredit secara penuh tiap bulan, sebaiknya anda tidak memiliki kartu kredit sama sekali.

Buka rekening khusus buat tabungan. Anda akan lebih mudah untuk menelusuri tabungan anda bila memisahkannya dari uang yang dialokasikan buat belanja. Bukalah nomor rekening di sebuah bank yang tidak memiliki banyak jaringan ATM sehingga anda tidak terlalu mudah untuk mengaksesnya dan tidak terlalu tergoda untuk mengambil dari tabungan itu.

Dahulukan menabung. Menabung seharusnya menjadi prioritas anda, jadi jangan memutuskan untuk menabung di akhir buan ketika anda hanya masih memiliki kelebihan uang. Segera tabungkan sejumlah yang anda telah rencanakan tepat setelah anda menerima gaji.

  • Anda dapat membuat pengaturan transfer otomatis dari rekening gaji anda ke rekening tabungan anda.
  • Ada beberapa perusahaan yang membolehkan langsung memotong gaji anda sejumlah yang anda tabungkan, dan mentransfernya langsung ke rekening tabungan anda, sehingga anda tidak akan pernah menyadarinya.

Nah, setelah anda mengetahui beberapa tips di atas, dan menyadari keuntungan yang anda pasti dapatkan, maka masihkah anda menunda untuk menabung?

No comments: